WealthFlow 19 Technology

PROFIL WealthFlow 19 Technology

WealthFlow 19 Technology. Motivation, Financial & Business Advisory atau “WF 19” adalah sebuah lembaga motivasi, jasa perencanaan dan edukasi dalam bidang keuangan, investasi dan bisnis. Pendiriannya dirintis sejak tahun 2005, dan secara formal beroperasi dengan nama WF 19 Tech. Lembaga kami bergerak dalam tiga group bisnis : Financial & Investment Advisory for Individual & Family, Business Advisory for enterprise dan Financial, Investment & Business Related Services .

Tim kami sangat berkompeten dalam menggunakan keahlian,bakat,dan intuisi serta wawasan mereka dalam bidang keuangan, investasi dan bisnis. Bagaimana cara dan pendekatan kami dalam memberikan saran kepada klien adalah sama pentingnya dengan isi saran yang akan kami sampaikan. Itu berarti secara menyeluruh dan bijaksana menangani kebutuhan dan aspirasi pribadi klien dan secara khusus menstruktur suatu produk yang memenuhi kebutuhan tersebut

WF 19 Tech telah berpengalaman dalam memberikan jasa konsultasi dan perencanaan keuangan dan investasi pribadi dan keluarga, juga perencanaan bisnis secara profesional kepada para eksekutif perusahaan, termasuk para CEO, jajaran direksi dan mid-management eksekutif beberapa perusahaan di Indonesia. WF 19 Tech Inc.  juga memberikan edukasi perencanaan keuangan kepada masyarakat luas baik para karyawan perusahaan, para profesional, ibu-ibu rumah tangga, anak sekolah & mahasiswa, melalui kegiatan Seminar, workshop, talk show, In House Training dll.

Daftar Tema Seminar, Talk Show, Training dan Workshop

FINANCIAL MOTIVATIONAL LEARNING

Core Program

• Financial Motivation Tune Up Series Training
• Financial Motivation Over Haul Series Training
• Financial Motivation Power Up Series Training

Retail Program

• Financial SOULution

Special Program

• Public Massive Financial Motivational Seminar

Customized Program

• Corporate Financial Motivation Workshop

On Call Program

• Financial Motivation Entertainment

FINANCIAL TOPIC

  Budgeting

• Mengatur Pengeluaran Dengan Bijak
• Membuat Anggaran Rumah Tangga yang Efektif
• Mengatasi Defisit Anggaran Rumah Tangga

Financial Intelligence

• Cerdas mengelola keuangan
• Menjadi cantik, gaya dan tetap kaya
• Mental kaya isteri bahagia
• Hiduplah Sesuai Kemampuan Anda
• Jangan Bertengkar Karena Uang, Bicarakanlah !
• Menemukan Kekayaan Sejati Dalam Diri
• Sikap Mental Si Kaya VS Si Miskin
• Shoping VS Saving
• Pay Your Self First

Financial Planning For Investment

• Menjadi Manajer Investasi Untuk Diri Sendiri
• Pentingnya Memiliki Tujuan Dalam Berinvestasi
• Panduan Investasi Di ReksaDana
• Mengantisipasi Risiko Investasi

Financial Planning For Debt

• Kartu Kredit : Kawan atau Lawan
• Bijak Berhutang, Selamat Meminjam
• Tips & Trik Mengatasi Hutang Macet
• Mengenal Berbagai Produk Pinjaman
• Agar Pinjaman Anda Disetujui Bank

Financial Planning For Risk & Insurance

• Membuat Perlindungan Sebelum Terlambat
• Asuransi, Antara Proteksi dengan Investasi
• Panduan Memilih Asuransi

Financing

• Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
• Mempersiapkan Dana Membeli Rumah
• Membeli Mobil, Tunai atau Kredit ?
• Membiayai Ibadah Haji
• Mempersiapkan Dana Hari Tua
  

Financial Planning for Employee

• Karyawan Juga Bisa Jadi Investor
• Mempersiapkan Pensiun Sejak Hari Pertama Kerja
• Agar Gaji Cukup Satu Bulan
• Mengatur Keuangan Suami Istri Bekerja
• Mengelola Uang Pesangon Saat PHK

Entrepreneurship

• Cerdas mengelola keuangan usaha
• Isteri mandiri, suami bahagia & keluarga sejahtera
• Membuka Usaha Dari Rumah
• Hobi Yang Jadi Bisnis
• Kiat Menjual Keahlian Anda
• Kiat Praktis Membuka Usaha
• Berbisnis Bersama Pasanga
• Mempersiapkan Modal Usaha

Financial Planning Through Life Stage

• Keuangan Menjelang Pernikahan
• Perencanaan Keuangan Untuk Pasangan
• Perencanaan Keuangan Saat Usia Lanjut
• Perencanaan Keuangan Untuk Wanita
• Perencanaan Keuangan Untuk Si Lajang

Islamic Financial Planning for Family

• Perencanaan Keuangan Islami buat Keluarga
• Manajemen Zuhud Keuangan
• Sehat Keuangan Islami Sehat Keluarga Islami
• Manajemen Rumah Tangga Islami
• Komunikasi Keuangan Suami Isteri
• Harta titipan Allah SWT dan penggunaannya
• Investasi Islami

LIST OF MODUL EMPLOYEE / MANAGERS IN-HOUSE TRAINING

1. PERSONAL FINANCIAL PLANNING IN PERSPECTIVE
2. PERSONAL FINANCIAL RATIOS
3. BUDGET PLANNING
4. TIME VALUE OF MONEY
5. DEBT MANAGEMENT
6. RISK MANAGEMENT
7. INVESTMENT PRODUCT
8. ASSET ALLOCATION & PORTOFOLIO
9. EDUCATION FUND PLANNING
10. RETIREMENT FUND PLANNING

Pengantar

Sahabat WealthFlow 19, coba Anda perhatikan dengan melihat di kedua tangan Anda.

Jika di tangan kiri Anda ada satu benda bernama besi, dan di tangan kanan Anda ada benda bernama magnet, menurut teori atau hukum fisika, apakah besi yang mengejar magnet atau magnet yang mengejar besi.

Tentunya, besilah yang mengejar magnet, karena magnet memiliki unsur/daya tarik terhadap besi.

Jika besi tersebut saya gantikan sebagai uang, dan magnet adalah diri Anda, tentunya uang yang akan mengejar diri Anda.

Tetapi kita lihat kenyataannya di lapangan, berapa banyak dari kita, yang menjadi besi-besi yang ditarik oleh magnet bernama uang.

Kita bekerja dan berusaha semuanya demi uang.

Sepertinya uang adalah sebuah simbol yang bisa menaikkan derajat diri dan status seseorang.

Bahkan sampai-sampai ada yang mengatakan, setengah dari masalah di dunia ini bisa diselesaikan dengan uang.

Saya tidak akan membantahnya, hanya mungkin bisa iya, mungkin juga tidak.  Contohnya uang tidak akan berguna ketika kita tinggal di hutan belantara atau padang pasir, karena yang kita butuhkan saat itu adalah makanan atau minuman, kecuali di padang pasir atau hutan itu ada warung yang menjual makanan atau minuman J

Bukan mempersoalkan uangnya tetapi kenapanya yang perlu kita bahas dalam hal ini.

Jadi sebenarnya, buat apa kita mengumpulkan uang?

Kita mencari uang, tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita dan keluarga saja, tetapi ada dimensi lain yang lebih fundamental.

Adanya uang dan kekayaan bukan diperuntukkan agar kita semakin memperkaya diri pribadi dan keluarga kita saja, tetapi tidak lain untuk mendistribusikan kekayaan yang Tuhan telah amanahkan kepada kita buat orang lain, komunitas dan makhluk hidup di lingkungan kita.

Jadi sebetulnya sejahtera berbeda dengan kaya, sejahtera ibarat magnet yang akan menarik benda-benda di sekitar kita agar lebih bermanfaat.  Dan orang yang sejahtera adalah orang yang memiliki mental berkelimpahan (abundance mentality ).

Orang yang memiliki mental berkelimpahan selalu melihat dari sisi win win solution , dalam bahasa lain disebut “What can I do for you Sir/Mom?

Apa yang bisa saya bantu pak/bu, bukan lawannya scarcity mentality (mental berkemiskinan) yang di artikan “What can I get from you  Sir/Mom?

Inilah yang membedakan orang yang mengejar kekayaan dengan yang memiliki kesejahteraan.

Dengan kesejahteraan, apapun yang kita dapatkan, selalu menghubungkan dengan solusi untuk kemanfaatan orang lain.

Seminar Financial SOULution for employee

Pertanyaan sederhana saya yang perlu Anda jawab, pernahkah Anda melihat karyawan yang sejahtera?

Jangan bilang tidak pernah.

Saya pernah melihatnya. Bahkan sering. Bukan satu dua kali saya melihat ada banyak karyawan yang bisa hidup sejahtera, dan tetap menjadi karyawan sampai pensiun. Sebaliknya, banyak juga di antara karyawan yang kebetulan belum sejahtera, kemudian mereka datang ke kantor kami, berkonsultasi, dan setelah itu, dalam beberapa tahun ia mulai bisa menumpuk kekayaan satu demi satu.

Dari sinilah saya berani mengeluarkan kesimpulan: “Jadi karyawan juga bisa sejahtera ….”

“Karyawan memang memiliki keterbatasan dalam hal penghasilan. Namun, untuk menjadi sejahtera, Anda tidak perlu harus menunggu sampai punya penghasilan besar.

Anda tetap bisa sejahtera berapa pun penghasilan Anda karena kemampuan Anda mengumpulkan kekayaan tidak dilihat dari berapa besarnya penghasilan, tapi dari bagaimana Anda mengelola penghasilan itu.”

Jadi, mulai sekarang, kalau Anda kebetulan berprofesi sebagai seorang karyawan, jangan lagi pernah minder kalau bertemu dengan teman Anda yang pengusaha.  Teman Anda yang pengusaha mungkin saja punya penghasilan yang besar dan tidak terbatas hingga bisa berkali-kali lipat penghasilan Anda sebagai karyawan.

Namun, kalau dalam soal mengelola penghasilan, dia belum tentu lebih baik dari

Anda sehingga bisa saja Anda-lah yang lebih sejahtera dalam soal finansial daripada teman Anda yang pengusaha itu.

Banyak koq karyawan yang sudah bisa mencapai banyak hal dalam hidupnya, seperti rumah sendiri, kendaraan sendiri, tabungan, deposito, dan sejumlah investasi lain, sementara temannya yang pengusaha yang usianya sama dan sudah lama menjalankan usahanya belum mencapai apa-apa dalam hidupnya, padahal penghasilan usahanya cukup besar.

Khusus untuk seminar ini, ada 3 tema yang akan kami angkat secara berturut-turut (3x pertemuan) :

• Agar Gaji Cukup Satu Bulan
• Memanfaatkan gaji dan bonus secara maksimal
• Mengelola Uang Pesangon Saat PHK

Benefit

Di luar dari tema seminar yang mengupas persoalan keuangan karyawan dan solusinya, kami juga memiliki tema-tema yang berkaitan dengan keuangan secara umum

• Customized . Berdasarkan buku WealthFlow 19 ada sekitar 25 topik dan tema-tema khusus tentang keuangan dan kesejahteraan yang bisa di kemas dalam bentuk workshop, seminar, bedah buku serta pelatihan keuangan keluarga dan wirausaha telah kami susun secara tematik. Jika menghendaki topik lain sesuai dengan kondisi yang dihadapi, kami dapat membantu untuk merancangnya.
• In House Training Kit . Untuk peserta khusus akan mendapatkan panduan mengelola keuangannya, berupa Seminar In House Training Kit , yang terdiri dari handout berupa copy slide presentasi berikut penjelasan tertulis, dan lembar kertas kerja.

Seminar & In House Training diberikan dengan 2 pendekatan yang sudah terbukti efektivitasnya, yaitu :

1. Metode dialog partisipatif. Peserta diberi kesempatan terlebih dulu untuk menjabarkan suatu konsep barulah pelatih mengklarifikasikannya. Tujuannya adalah membantu munculnya konsep yang berasal dari diri peserta. Selanjutnya, pelatih mengarahkan ke pengertian yang sebenarnya. Proses ini berlangsung secara intelektualitatif yang memungkinkan adanya diskusi dan perdebatan. Dengan cara ini, besar kemungkinan, setiap konsep akan terpatri dalam jiwa, yang pada akhirnya, diharapkan akan meningkatkan kualitas teknis dan kualitas sikap mental terhadap kebiasaan penggunaan uang.
2. Latihan soal & Kertas kerja . Peserta melakukan simulasi membuat rencana keuangan dalam isian lembar kertas kerja. Juga test kemampuan dalam menjawab latihan soal. Tujuannya untuk memudahkan peserta dalam memahami materi dan membantu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.